Membangun Relasi Dengan Tuhan Melalui Lectio Divina Bersama OMK Dan THS-THM Di Paroki Manamas
Manamas, 25/11/2024-Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata dan Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PKM) dari Fakultas Filsafat Universitas Widya Mandira Kupang melaksanakan kegiatan Lectio Divina sebagai upaya berbagi pengetahuan dengan Orang Muda Katolik (OMK) dan organisasi Tunggal Hati Seminari (THS) – Tunggal Hati Maria (THM). THS dan THM adalah organisasi seni bela diri berbasis nilai-nilai Katolik yang berada di bawah naungan Gereja Katolik, dengan THS ditujukan untuk laki-laki dan THM untuk perempuan. Kegiatan ini bertujuan memperkenalkan dan memperdalam pemahaman tentang praktik membaca dan meditasi Kitab Suci, yang relevan untuk mempererat hubungan spiritual generasi muda dengan Tuhan di era modern zaman ini.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi pemahaman mereka tentang Lectio Divina, dan sejauh mana pemahaman mereka tentang pentingnya Kitab Suci dalam kehidupan sehari-hari, serta bagaimana sabda Tuhan dapat menjadi panduan dalam menghadapi tantangan hidup. Kegiatan ini juga diadakan untuk menjawab permasalahan spiritual yang dihadapi generasi muda, terutama akibat pengaruh perkembangan teknologi yang mengalihkan perhatian mereka dari kedalaman iman.
Di tengah pesatnya perkembangan teknologi, banyak umat beriman yang mengalami penurunan pemahaman terhadap Kitab Suci dan sabda Tuhan, yang sebenarnya merupakan komunikasi langsung Allah dengan umat-Nya melalui Yesus Kristus sebagai jalan kebenaran dan hidup. Kecenderungan mendewakan teknologi dibandingkan Kitab Suci menciptakan berbagai persoalan yang sulit diatasi dalam kehidupan sehari-hari. Yakobus Elu selaku ketua organisasi THS-THM Paroki Santo Yosef Manamas mengakui bahwa meskipun kegiatan Lectio Divina rutin dilakukan, pemahaman mendalam tentang metode ini masih sangat terbatas. Kehadiran mahasiswa KKN-PKM diharapkan dapat memberikan wawasan baru bagi kami di paroki ini, berkaitan dengan langkah-langkah dalam memahami dan menghayati Kitab Suci secara benar.
Lectio Divina adalah metode membaca dan merenungkan Kitab Suci yang bertujuan memperdalam hubungan spiritual dengan Tuhan. Proses ini terdiri atas lima langkah utama: Lectio (membaca teks Kitab Suci dengan perlahan dan penuh perhatian untuk menyerap isinya), Meditatio (merenungkan makna teks dan relevansinya dalam kehidupan pribadi), Oratio (menanggapi Tuhan melalui doa yang tulus), Contemplatio (mencapai keheningan batin untuk merasakan kehadiran Tuhan), dan Actio (menerapkan wawasan rohani ke dalam tindakan nyata dalam kehidupan sehari-hari). Sebagai contoh dalam kegiatan ini mahasiswa KKN-PKM mengangkat Injil Markus 12:28-34, yang membahas hukum kasih terhadap Allah dan sesama sebagai dasar refleksi dan implementasi nilai-nilai Kitab Suci bagi semua umat beriman paroki St. Yosep Manamas.
Metode ini sangat penting untuk memperdalam pemahaman spiritual generasi muda, khususnya dalam konteks perkembangan zaman saat ini. Kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN-PKM Fakultas Filsafat Universitas Widya Mandira Kupang ini diharapkan dapat membantu semua umat terutama di Paroki Santo Yosef Manamas, Kecamatan Naibenu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), dalam menghayati Kitab Suci secara baik dan benar serta menjadikan sabda Tuhan sebagai panduan hidup yang nyata dalam keseharian hidup mereka. (Sirilus Aristo Mbombo)