Katekese Mengenai Kehidupan Perkawinan bagi Umat Stasi Sp1 Paroki Ponu

0 24
(Fr Leo Manuk sedang memberikan penjelasan bagi umat)

Ponu, 25/11/2024Mahasiswa KKN Fakultas Filsafat Unwira, melakukan kunjungan ke stasi Sp1 Paroki Ponu. Tujuan kunjungan ini untuk memberikan katekese mengenai hakikat dan sifat perkawinan dalam Gereja Katolik, serta memberi pemahaman untuk mendalami arti dan makna dari perkawinan yang hakiki. Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah orang tua yang sudah menikah lama, dan juga yang sedang mempersiapkan perkawinannya. Pemateri Fr. Leo Manuk, memberikan pemahaman tentang pentingnya perkawinan dalam Gereja Katolik dengan menekankan pada sifat dan hakikat dari perkawinan sehingga audiens yang hadir sangat antusias mengikuti katekese tersebut. 

“Perkawinan dalam Gereja Katolik itu bersifat monogami dan indissolubilitas. Pernikahan itu tidak semudah membalikan telapak tangan, tetapi melalui persiapan-persiapan yang matang seperti kursus nikah untuk menghindari tercerainya pasangan” ujar Fr. Leo Manuk. Pemateri juga memberikan pemahaman kepada umat di stasi Sp1 terkait bagaimana menyiapkan diri secara baik dan total dalam perkawinan. “Penjelasan ini juga dapat memberi pemahaman baru bagi kami dalam membangun rumah tangga yang dengan baik. Karena seperti yang kita ketahui bahwa, dalam membangun rumah pasti tidak terhindar dari KDRT yang menimbulkan perceraian dan ketidaknyamanan dalam kehidupan rumah tangga” ujar salah satu perserta membagikan pengalamannya agar terhindar dari kasus-kasus yang demikian.

foto bersama umat setelah kegiatan katekese bersama

“Dalam perkawinan harus ada saling menerima dan memahami keinginan dari pasangan, sehingga ketika melakukan kesalahan perlu adanya sikap saling memaafkan dengan demikian perkawinan itu dapat bertahan serta harmonis sampai akhir hayat” ujar Fr. Leo Manuk. Salah seorang Bapa membagikan pengalaman kehidupan keluarganya, yang dapat membantu pasangan-pasangan yang lain untuk mencontohi. “Katekese menjadi bekal bagi kami untuk menjaga rumah tangga kami dan memahami arti dan makna perkawinan monogami dan indissolubilitas yang sebenarnya” ujar ketua lingkungan Sp1. (Fr. Vander Lupa)

 

Comments
Loading...

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More