“Fakultas Filsafat Gelar Lectio Brevis di Awal Tahun Akademik 2024/2025”
Senin, 19 Agustus 2024, Fakultas Filsafat Unwira mengawali tahun akademik 2024/2025 dengan melaksanakan Lectio Brevis, bertempat di Aula Seminari Tinggi St. Mikhael Penfui Kupang dengan tema “Komunitas Basis sebagai Cara Baru Hidup Menggereja”.
Narasumber dalam kuliah umum kali ini adalah Uskup Agung Kupang, Mgr. Hironimus Pakaenoni, Pr. Turut hadir dalam kegiatan ini Romo Dekan Fakultas Filsafat Rm. Yohanes Suban, Pr. Lic. Iur. Can, Wakil Dekan Theodorus Aloysius Silab, Pr.L.Th, Kaprodi Siprianus Soleman Senda, Pr. S.Ag.L.Th.Bi, para Dosen dan semua Mahasiswa Fakultas Filsafat Unwira. “Nekaf Mese Ansauf Mese: Satu Hati, satu jiwa” sebagai bagian filosofis dalam korelasi dengan Komunitas Basis sebagai Cara Baru Hidup Menggereja, Ujar Mgr. Hironimus.
Komunitas Basis merupakan lanjutan dari kehidupan Perdana Kristiani yang berlandaskan pada Eklesiologi. Solidaritas dan kebersamaan adalah realitas pastoran dari Komunitas Basis, mencakup komunitas-komunitas kecil dengan melaksanakan Sharing dan berbagi pengalaman hidup harian terkait dengan Sabda Allah. “Sabda Allah adalah pusat dari Komunitas Basis” Ujar Mgr. Hironimus.
Membagun komunitas Basis di era modern ini perlu dilandasi pada keadilan dan perdamaian, dengan memperhatikan Ekologi sebagai bagian dalam cara hidup menggereja. Komunitas Basis Manusiawi menekankan akan egaliter (kesetaraan) bagi kaum minoritas dengan membangun dialog, berkomitmen untuk membangun egaliter dalam keberagaman tetapi tetap memperhatikan Iman, Tutur Mgr. Hironimus.
Spirit Hidup Atoin Meto “Nekaf Mese Ansauf Mese” adalah spirit yang lahir dari cara hidup yang kompleks untuk membangun kebersamaan dan solidaritas dalam tindakan “sehati dan sejiwa” yang menjadi sistem dalam bertahan hidup dari para leluhur. Pandagan Hidup ini bernilai etis, religius dalam membentuk karakter hidup dari masyarakat dalam menyelesaikan berbagai masalah di tengah dunia dewasa ini. (Oswaldus Mamulak)