Fakultas Filsafat Universitas Katolik Widya Mandira Kupang menyelenggarakan kuliah umum dalam rangka membuka Tahun Akademik 2024/2025. Kuliah umum dengan tema “Komunitas Basis, Cara Baru Menggereja”, dengan narasumber Mgr Hironimus Pakaenoni, Uskup Agung Kupang sekaligus dosen teologi dogma pada Fakultas Fillsafat.
Dalam paparannya Mgr Rony menjelaskan tentang seluk beluk komunitas basis gerejawi yang berkembang di Indonesia sebagai satu bentuk cara menggereja yang baru sesuai nafas Konsili Vatikan II. Gereja piramidal ala Konsili Vatikan I berubah dengan konsep eklesiologi Konsili Vatikan II yang menekankan Gereja Umat Allah. Dimensi komunal eklesiologis ditekankan dengan harapan meningkatnya partisipasi umat dalam hidup menggereja.
Komunitas basis menjadi cara baru hidup Gereja yang dapat menjadi sarana dan peluang untuk menerobos dan mendobrak sikap individualisme dan konflik yang menjadi penghambat dalam komunio dan persaudaraan dalam menggereja.
Mengaitkan komunitas basis dengan budaya Atoin Meto, dosen Eklesiologi FF itu menegaskan, “Dengan bercermin pada spirit nekaf mese ansaof mese, komunitas basis hendaknya mencerminkan wajah Allah yang senantiasa terbuka bagi seluruh umat manusia, dengan terus memupuk sikap solidaritas dan saling peduli untuk kemudian dapat memetik buah harmoni yang selalu menjadi visi dan perjuangan bersama”