Uskup Agung Kupang, Mgr Hironimus Pakaenoni, memimpin misa pembukaan tahun akademik 2024/2025 Fakultas Filsafat di Kapela Seminari Tinggi Santo Mikhael (19/8). Seluruh sivitas akademika Fakultas Filsafat, yakni para dosen dan pegawai serta mahasiswa hadir dalam perayaan ini. Hadir pula para formator dari kongregasi CMF, OCD, OMD MSsCc dan Scolapio.
Di bawah tema “Mencari Makna Hidup Sejati Dalam Kristus”, Mgr Rony yang juga adalah dosen teologi dogmatik pada Fakultas Filsafat itu menguraikan bacaan injil mengenai orang muda yang kaya, yang bertanya kepada Yesus tentang hidup kekal dalam homilinya. Orang muda yang kaya itu mencoba mencari makna hidup sejati yang dikiranya ada dalam kekayaan yang dimilikinya. Tapi ternyata masih kurang. Kekurangan itu hendak diisi, syarat yang diberikan Yesus terasa berat baginya. Dia tidak mampu mengikuti cara hidup yang ditawarkan Yesus. “Ada dua pilihan, yaitu memilih hidup untuk mati atau mati untuk hidup. Orang muda itu memilih hidup dengan hartanya yang membawa kebinasaan. Dia tidak memilih mati atau lepaskan harta bendanya agar hidup dalam Kristus.”
Di akhir homilinya mantan Dekan FF dua periode itu mengajak para sivitas akademika FF untuk bijaksana memaknai hidup dengan memilih Kristus dan menghayati ajarannya. “Dalam perspektif cara berada, kita tidak memilih cara berada memiliki (to have) tetapi cara berada menjadi (to be). Kita harus berani berkorban, melepaskan segala yang menghambat kita untuk menjadi bijaksana dalam Kristus.”
Dekan Fakultas Filsafat, Rm John Subani, dalam saambutannya mengungkapkaan harapan kepada Uskup Agung Kupang agar mendukung pengembangan FF ke depan melalui kaderisasi tenaga dosen dan pembangunan gedung fakultas.