Wini, Insana Utara, Senin, 18/09/23. Kegiatan PKM Internasional mahasiswa-mahasiswi Fakultas Filsafat Unika-Wira dan ISFIT-Timor Leste tidak sebatas pada kegiatan yang bersifat akademik, tetapi juga dalam hal pengolahan jasmani. Pada sore hari ini, kegiatan para mahasiswa berlanjut dalam pertandingan sepak bola dan volly. Pertandingan sepak bola terjadi di RTP Wini, pada tepat pukul 16.00 WITA. Pertandingan kali ini mempertemukan tim tuan rumah Wini FC vs Pers ISFIT.
Pertandingan sepak bola antara Pers ISFIT dan Wini FC terjadi di RTP-Wini.
Di bawah asuhan sang pelatih Bapak Cikam Fraz, para pemain Wini FC menampilkan permainan cantik dan memukau. Sejak peluit panjang babak pertama dibunyikan para pemain Wini FC lakukan penetrasi di barisan pertahanan Pers ISFIT. Berkali-kali jantung pertahanan Pers ISFIT diserbu pemain lawan. Alhasil, penyerang Wini FC Tiber Kolo berhasil membobol gawang lawan. Tertinggal 1-0, Pers ISFIT berusaha merapatkan barisan pertahanan serta daya gedor penyerangan. Namun sayang, lagi-lagi kiper Pers ISFIT harus memungut bola untuk yang kedua kalinya setelah Iren Abani cetak gol indah dari sisi kanan pertahanan lawan. Tak ada tambahan gol yang terjadi hingga peluit panjang dibunyikan. Skor 2-0 bertahan hingga akhir babak pertama.
Suporter Wini FC memenuhi RTP-Wini. Tampak ketua BEM Fakultas Filsafat, Frater Valdy Hani sedang menyaksikan jalannya pertandingan.
Memasuki babak kedua, Pers ISFIT tampil lebih percaya diri. Beberapa pemain dari kubu Pers ISFIT lakukan rotasi pemain untuk mencoba mendobrak barisan pertahanan Wini FC. Serangan demi serangan dilancarkan oleh Pers ISFIT. Lemahnya pertahanan Wini FC dimanfaatkan para penyerang Pers ISFIT untuk membobol gawang lawan. Tak perlu membutuhkan waktu lama bagi Pers ISFIT untuk menjaringkan bola ke kubu Wini FC. Berawal dari serangan di sisi kanan pertahanan lawan, penyerang bernomor punggung 7, Frater Ajitu akhirnya mencetak gol. Skor sementara 2-1 untuk keunggulan Wini FC. Bertindak sebagai tuan rumah, Wini FC tak mau gawangnya kebobolan lagi. Tensi pertandingan babak kedua mulai terlihat. Satu persatu pemain, baik itu dari Pers ISFIT maupun Wini FC, mulai mengalami cedera. Stiker Pers ISFIT, Frater Ajitu berkali-kali mengobrak-abrik pertahan lawan. Namun rapinya barisan pertahan Wini FC membuat Frater Ajitu sulit menemukan ruang tembak. Pertandingan babak kedua berjalan alot. Hingga peluit akhir pertandingan dibunyikan, kedua tim tak mampu menciptakan gol. Skor 2-1 bertahan hingga akhir. Pertandingan sore hari ini dimenangkan oleh Wini FC.
Nekaf Mese, Ansaof Mese ternyata bukan sekadar kalimat sederhana yang hadir untuk memperindah tema penelitian para mahasiswa-mahasiswi PKM Internasionall kali ini. Sepak bola dan volly yang diselenggarakan pada sore hari ini menjadi bukti bahwa hati yang satu dan jiwa yang satu menyatu dalam dalam ikatan persaudaraan. “Dalam lapangan kita adalah musuh, tapi di luar lapangan kita adalah saudara. Hit nekaf mese, ansaof mese,” demikian kata Frater En Kono yang sedari awal menyaksikan pertandingan sepak bola ini. (Fr. Steven Saunoah)