Kegiatan seminar internasional ASPAC-MER ditutup secara resmi dengan misa penutupan di Seminari Tinggi Santo Mikhael Penfui (26/6). Rm. Kornelis Usboko memimpin perayaan didampingi oleh para imam konselebran yang adalah peserta seminar, di antaranya P. Philipus Tule, SVD, rektor Universitas Katolik Widya Mandira Kupang, dan P. Yulius Yasinto, SVD, Ketua Yapenkar.
P. Stanis Lasar, SVD, yang adalah Sekretaris Misi SVD sedunia, dalam kotbahnya menegaskan pentingnya komitmen untuk mengikuti Yesus, melaksanakan misiNya di dunia. Di bawah tema Christ’s Mission is Our Mission, dan berbasis pada bacaan Injil, P. Stanis yang berkorban dalam bahasa Inggris dan diterjemahkan oleh P. Yulius itu menguraikan pentingnya memelihara komitmen iman dan misi di tengah tantangan dunia. Maka seorang pewarta atau misionaris atau umat beriman hendaknya melepaskan diri dari kemelekatan pada relasi yang tidak sehat, uang dan penggunaan gadget. Hal kedua adalah komitmen untuk menderita demi kebenaran, sebagaimana Kristus menderita demi keselamatan manusia. Yang ketiga adalah perjuangan untuk tetap setia sepanjang hidup. Mengikuti Kristus dan melaksanakan misiNya tidak bersifat sewaktu namun berlangsung seumur hidup orang beriman.
Rm. Kornelis Usboko, mewakili Preses dan seluruh staf pembina dan komunitas Seminari Tinggi Santo Mikhael mengucapkan terima kasih atas kehadiran para peserta seminar internasional ASPAC-MER ini. Kehadiran para pastor SVD yang adalah para akademisi ini kiranya memberikan motivasi bagi para calon imam untuk bertekun dalam panggilan, rajin belajar berbahasa asing terutama Inggris dan giat mengembangkan kehidupan akademis untuk pewartaan Injil.