Gotong Royong Membersihkan Mata Air: Mahasiswa KKN Bersama TNI di Desa Manamas
Manamas, 23/11/2024 – Kelompok mahasiswa Kuliah Kerja Nyata dan Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) dari Fakultas Filsafat, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang, bersama lima anggota TNI, melaksanakan kegiatan kerja bakti berupa pembersihan sumber mata air di Desa Manamas, Kecamatan Naibenu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU). Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga kualitas dan kelancaran aliran air yang menjadi kebutuhan utama masyarakat setempat.
Kegiatan bersih-bersih ini dilakukan secara rutin oleh warga Desa Manamas setiap satu bulan sekali. Mata air tersebut menjadi sumber utama masyarakat untuk mencuci, mandi, serta memenuhi kebutuhan harian lainnya. Akses menuju lokasi mata air memerlukan perjalanan sejauh kurang lebih satu kilometer, yang sebagian ditempuh menggunakan sepeda motor atau mobil bak terbuka, sementara 600 meter sisanya dilalui dengan berjalan kaki melalui area perkebunan warga.
Dalam kegiatan ini, para mahasiswa KKN bekerja sama dengan lima anggota TNI dan warga desa membersihkan saluran-saluran air yang tersumbat oleh sampah dan endapan. Pembersihan ini diharapkan dapat mengembalikan fungsi saluran sehingga air dapat mengalir dengan lancar dan mengurangi risiko meluapnya air saat hujan deras. Langkah awal pembersihan meliputi penyingkiran batu-batu besar dan kecil yang menghalangi aliran air, serta pemangkasan tanaman liar di sekitar sumber mata air menggunakan alat sederhana.
Januario Maya, salah satu mahasiswa KKN, menyampaikan bahwa proses pembersihan membutuhkan waktu sekitar tiga jam untuk memastikan sumber air benar-benar bersih dari hambatan berupa batu maupun tanaman. Sumber mata air ini dialirkan melalui pipa menuju tiga penampungan air yang berada di sekitar pemukiman warga, sehingga masyarakat dapat mengakses air dengan lebih mudah untuk kebutuhan sehari-hari. Melalui kolaborasi ini, diharapkan permasalahan penyumbatan saluran air di Desa Manamas dapat teratasi, sekaligus menciptakan lingkungan desa yang lebih bersih dan sehat. Para mahasiswa KKN juga berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan demi mencegah berbagai potensi wabah penyakit dan mempertahankan kondisi desa yang kondusif. (Sirilus Aristo Mbombo)