Rombongan Fakultas Filsafat UNWIRA Berarak Menuju Oecusse

0 55

Sabtu, 16 November 2024, rombongan Mahasiswa dan Dosen Fakultas Filsafat (FF), Universitas Katolik Widya Mandira (UNWIRA)-Kupang, berarak dari Paroki Fransiskus Xaverius Wini, TTU, menuju Paroki Arnoldus Jansen Oecusee-Timor Leste. Setelah mengadakan pertemuan dan Briefing singkat di Pusat Paroki Wini oleh RD. Yoris Giri,  rombongan diarahkan menuju Perbatasan Wini-Timor Leste untuk mengurus administrasi. Tepat Pukul 12:20 WITA, rombongan melanjutkan perjalanan menuju Paroki St. Arnoldus Jansen Oecusee, Timor Leste dan tiba pukul 13:00 WITA.

Setibanya di Paroki St. Arnoldus Jansen Oecusee, Dosen dan Mahasiswa/i FF UNWIRA-Kupang disambut dengan sangat meriah oleh Mahasiswa/i Institus Filsafat (ISFIT)-Dilli. Pengalungan selendang dilakukan oleh Dekan dan Dosen ISFIT-Dilli kepada para Dosen FF, sebagai tanda penerimaan ‘kembali’ dan sebagai tanda ikatan ‘kerja-sama’ Antar-Universitas di tingkat Internasional.

Sumber.dok.BEM

Pada pertemuan berharga yang kedua kali ini, Dekan ISFIT-Dilli menggariswbawahi tema besar Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (PPKM), dalam sambutannya. Tema besar ini berbunyi: “Instilling the Moral Values of Chatolic Marriage the Peoples of Sacato and Wini”. Tema ini menjadi orientasi kunci kegiatan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, baik di Wini maupun di Sacato.

            Begitupun, Dekan FF UNWIRA Kupang, RD Yohanes Subani dalam sambutannya, menggaris-bawahi beberapa poin sebagai intisari dalam pertemuan yang berharga ini: “Kita lahir dari keluarga, bertumbuh dan berkembang dalam keluarga. Kita menyaksikan sendiri, bagaimana problematika yang dihadapi oleh keluarga-keluarga: perkembangan teknologi yang semakin pesat dari masa ke masa; perubahan tatanan kehidupan yang mengglobal dan situasi ekonomi global yang kian menantang, dan lain sebagainya. Ini tentu mengajak kita agar sekali lagi membuka mata terhadap kehidupan riil keluarga-keluarga Katolik. Karena itu, kita tiba di tempat ini untuk merasakan lebih dekat masalah-masalah keluarga yang semakin kompleks dan kemudian mencari jalan keluar bagi mereka”.

            Setelah mengikuti sambutan Formal oleh Dosen dan Dekan dari dua Institusi besar ini, acara dilanjutkan dengan perkenalan dan bincang-bincang ringan di sekitar Paroki. Dalam momen bincang-bincang ringan ini, diharapkan para Mahasiswa maupun Dosen dari dua Institusi Pendidikan Tinggi ini mampu membangun relasi, sebelum diutus.

            Perhelatan ini kemudian ditutup dengan makan siang bersama. Pada pukul 15:30 WITA, para Dosen dan Mahasiswa disebarkan untuk tinggal bersama keluarga-keluarga di sekitar Paroki St. Arnoldus Jansen Oecusse.

 

Comments
Loading...

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More