FAKULTAS FILSAFAT UNWIRA DAN ISFIT ADAKAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DI PADIAE-OECUSSE

0 43

Oe-Cusse (22/11/2024), Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM)  dalam bidang kitab suci yang  bertemakan “Instilling the Moral Values of Catholic Marriage for the People of Sacato and  Wini” berjalan dengan baik. Pengabdian kepada Masyarakat ini bertempat di Padiae, Paroquia Sao Miguel Archanjo de Padiae, Oe-Cusse. Para penanggung jawab dari bidang Kitab Suci mempersiapkan segala sesuatu dengan baik. Jumlah partisipan dalam kegiatan ini diperkirakan sekitar 70-an orang yang notabenenya adalah para pasangan suami-istri katolik.

Pengabdian ini dibagi menjadi dua sesi yakni sesi pemaparan materi yang dibawakan oleh RD. Siprianus S. Senda dan Bpk. Ligὀrio Borromeu sementara sesi yang kedua ialah sesi diskusi. Dalam sesi pemaparan materi Bpk. Ligὀrio Borromeu, M. Phil. selaku pemateri pertama berbicara mengenai teori perkawinan mulai dari pengertian perkawinan sampai pada sifat-sifat esensial dari perkawinan itu sendiri. Ia juga menegaskan akan pentingnya perkawinan dengan adanya tinjauan dari sisi Kitab Suci sebagai dasar biblis di dalam kehidupan sehari-hari. Sementara RD. Siprianus Senda selaku pemateri kedua menekankan hal-hal praktis dalam menerapkan Kitab Suci ke dalam hidup berkeluarga. Beliau juga mengingatkan akan pentingnya hidup doa dan terlebih khusus membaca Kitab Suci.

Bentuk praktis yang ditawarkan ialah dengan diadakannya metode Lectio Divina, suatu metode membaca sederhana yang dikemukakan oleh St. Benediktus Abbas yang di dalamnya terdiri dari Lectio (Bacaan/membaca bacaan entah itu sesuai dengan kalender liturgis maupun keinginan pribadi), Meditatio (merenungkan kembali bacaan Kitab Suci), Oratio (Doa), Contemplatio (Kontemplasi: hanya berada pada para rahib atau biarawan/i), dan Actio (bentuk praktis dari pesan bacaan hari itu).

Setelah pembekalan materi dalam sesi pertama, snack yang telah tersedia dibagikan kepada para partisipan dan dilanjutkan sesi yang kedua yakni sesi diskusi yang terbagi menjadi tiga kelompok. Sesudah itu dilanjutkan dengan sesi tanya jawab oleh para partisipan kepada para pemateri. Kegiatan ini cukup mendapat respon positif dari para partisipan hal itu ditunjukan lewat partisipasi aktif mereka dalam bertanya selanjutnya kegiatan ini ditutup dengan doa bersama dan sesi foto bersama.

sumber.dok.publikasi

 

Comments
Loading...

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More